Saturday, May 20, 2017

TUGAS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER


NAMA             : HARDIYANTO
NIM                 : 20152024
JURUSAN       : MANAJEMEN INFORMATIKA

1.       Mengapa kita membutuhkan prototipe system?
Sejak kebutuhan (Spesifikasi Fungsi) pada umumnya berhubungan dengan pandangan user terhadap sistem, hanya dengan prototipe tampilan bagi user sudah cukup untuk memeriksa yang dibutuhkan. Menu-menu, bentuk tampilan input, tampilan keluaran, atau laporan yang dicetak, pertanyaan-pertanyaan, pesanpesan merupakan calon yang ideal untuk prototipe.
Selain itu, perhitungan yang rumit, kumpulan update data dan realtime, dan sistem yang bersifat scientific sangat sulit untuk dijadikan model..

2.       Apakah sebenarnya tujuan dari prototipe system?
Tujuan dari prototipe sistem adalah untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi pada tipe-tipe tertentu dalam suatu sistem, seperti Kesalahpahaman antara pemakai dan pembuat mengakibatkan perubahan yang berarti atau sistem tidak akan pernah sempurna dalam pelaksanaannya atau sekaligus ditolak. Sehingga dengan adanya prototipe sistem hal-hal tersebut dapat diminimalisir.

3.       Sebutkan Apa yang kamu ketahui tentang jenis-jenis kesalahan yang sering terjadi pada suatu program komputer? Jelaskan disertai dengan contohnya.
·         Bug, adalah kesalahan atau error pada program komputer yang disebabkan oleh sistem operasi maupun program yang terinstal di dalamnya. Error ini bisa muncul karena kesalahan pemrogaman,baik kesalahan logis atau kesalahan pemrogaman yang memungkinkan sistem operasi hang atau crash . perlu diperhatikan bahwa bug antara dua program bersama-sama berinteraksi menghasilkan bug yang baru dan tak terduga.
·         Hang disebut hang jika komputer tidak reponsif oleh input user, atau dengan kata lain komputer menjadi beku dan tidak bereaksi ketika pengguna menginputkan sesutu ke komputer.
·         Crash, adalah istilah lain untuk komputer yang mati karena harddrive atauu driver yang tidak cocok. Crash biasanya lebih parah dari hang. Crash biasanya disertai dengan peringatan, pesan, atau perilaku aneh dari komputer.
Sebagai contoh ketika sistem audio di komputer anda error maka bisa jadi anda tidak menyadari kesalahan sampai anda mencoba tersebut sampai anda mencoba mengtak-atik file audio anda dan ternyata tidak muncul suara di komputer anda.

4.      Jelaskan Sifat dan Jenis help dan dokumentasi?
·         Sifat help dan dokumentasi yaitu?
1.       Availability. User dapat menggunakan bantuan pada setiap waktu selama berinteraksi dengan sistem. User tidak perlu keluar dari aplikasi selama bekerja untuk membuka aplikasi bantuan.
2.       Accuracy dan completeness. Bantuan ini seharusnya tersedia secara lengkap dan akurat.
3.       Consistency. Konsisten pada sistem yang ada, antara jenis online dan jenis tercetak, juga konsisten dari sisi content, terminologi dan bentuk presentasi.
4.       Robustness. Biasanya digunakan oleh orang yang sedang dalam kesulitan karena sistem mempunyai perilaku yang tidak diharapkan atau mempunyai kesalahan. 
5.       Flexibility. Flexibility membantu setiap user berinteraksi sesuai dengan keinginannya.
6.       Unobtrusiveness. Seharusnya tidak mencegah user dalam melanjutkan pekerjaannya atau terpengaruh dengan aplikasi user. Untuk menghindari ini digunakan presentasi pada layar yang terpisah.
·         Jenis help dan dokumentasi yaitu?
1.       Paper-based (tercetak)
Keunggulan menggunakan paper-based yaitu:
·         Pengguna dapat menggunakannya di luar masa pengerjaan tugas
·         Pengguna dapat menuliskan catatan tertentu yang diperoleh saat menjalankan sistem.
Kekurangannya yaitu :
·         Agak sulit mendeskripsikan sesuatu yang bergerak
·         Sulit menyesuaikan antara sesuatu yang dibaca dengan kenyataan sebenarnya di dalam sistem
·         Pengguna akan kesulitan membaca saat menjalankan sistem, karena kurang praktis
2.       Computer-based
Jenis computer-based yaitu :
·         Command assistance. Ditemui pada sistem DOS dan UNIX. Pengguna dapat menggunakan bantuan dengan mengetikkan parameter tertentu.
·         Command prompts. Jenis bantuan yang biasanya tampil bila pengguna melakukan kesalahan sederhana misalnya kesalahan sintaks
·         Context sensitive help. Jenis ini berbentuk menu based system yang menyediakan bantuan pada menu option.
·         Online tutorial. Mengijinkan user bekerja melalui aplikasi dasar dengan lingkungan percobaan. User dapat melihat kemajuan sesuai dengan kecepatan dan dapat mengulangi bagian dari tutorial yang dia inginkan. Kebanyakan tutorial online tidak mempunyai bagian intelligent, karena tidak mempunyai pengetahuan tentang user dan pengalaman user sebelumnya.
·         Online documentation. Jenis ini tersedia secara online di internet/ intranet, khususnya untuk aplikasi yang diproduksi secara massal.
·         Intelligent Help System. Dioperasikan untuk memonitoring aktifitas user dan mengkonstruksikan model sesuai dengan user. Model ini termasuk pengalaman, preferences, kesalahan user atau kombinasi dari semuanya.

Friday, May 12, 2017

TUGAS INTRAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER


NAMA                  :Hardiyanto
NIM                      :20152024
JURUSAN            :Manajemen Informatika
1.       Menurut Anda, Mengapa dalam membuat desain interface membutuhkan desain yang universal diterima secara umum ) ?
Jawab:
Karena proses desain harus seimbang antara fungsi teknis dan elemen visual, untuk menciptakan sebuah sistem yang tidak hanya bisa beroperasi tetapi juga dapat digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

2.       Sebutkan dan jelaskan User-Centered Design (UCD) ?
Jawab:
UCD ( user Centered Design ) merupakan paradigma baru dalam pengembangan sistem berbasis web.  Perancangan berbasis pengguna (User Centered design = User Centered Design = UCD) adalah istilah yang yang digunakan untuk untuk menggambarkan filosofi perancangan. Konsep dari UCD adalah user sebagai pusat dari proses pengembangan sistem, dan tujuan/sifat-sifat, konteks dan lingkungan sistem semua didasarkan dari pengalaman pengguna.

Prinsip yang harus diperhatikan dalam UCD adalah:
1.     Fokus pada pengguna
Perancangn harus berhubungan langsung dengan pengguna sesungguhnya atau calon pengguna melalui interview, Survey, dan partisipasi dalam workshop perancangan.
Tujuannya adalah untuk memahami kognisi, karakter, dan sikap pengguna serta karakteristik anthropometric. Aktivitas utamanya mencakup pengambilan data, analisis dan integrasinya ke dalam informasi perancangan dari pengguna tentang karakteristik tugas, lingkungan teknis, dan organisasi.
2.     Perancangan terintergrasi
Perancangan harus mencakup antarmuka pengguna, sistem bantuan, dukungan teknis serta prosedur instalasi dan konfigurasi.
3.     Dari awal berlanjut pada penggujian pengguna
Satu-satunya pendekatan yang sukses dalam perancangan sistem yang berpusat pada pengguna adalah secara empiris dibutuhkan observasi tentang kelakuan pengguna, evaluasi umpan-balik yang cermat, wawasan pemecahan terhadap masalah yang ada, dan motivasi yang kuat untuk mengubah rancangan.
4.     Perancangan interaktif.
Sistem yang sedang dikembangkan harus didefinisikan, dirancang, dan ditest berulang kali. Berdasarkan hasil test kelakuan dari fungsi, antarmuka, sistem bantuan, dokumementasi pengguna, dan pendekatan pelatihannya.

3.       Sebutkan dan jelaskan Daya Guna Heuristik ?
Jawab:
1. Dialog yang Sederhana dan Alami
User interface harus seringkas mungkin dan bersifat natural. Setiap dialog seharusnya menghindari perintah-perintah yang tidak perlu dan tidak ada hubungannya dengan interface, karena untuk setiap ciri atau elemen baru yang ditambahkan berarti satu masalah baru yang harus dipelajari oleh pengguna.
Pendekatan yang harus digunakan adalah :
– Hanya menampilkan perintah yang diperlukan
– Bentuk elemen grafik dalam user interface modern
– Penggunaan warna yang baik dan tidak berlebihan
– Desain layar dalam bentuk yang lebih ringkas
– Dialog yang natural
2. Berbicara dengan Bahasa Pengguna
Dialog seharusnya menggunakan bahasa yang dipahami oleh user. Perintah-perintah yang berorientasi mesin mestinya tidak digunakan sama sekali. Selain itu frasa-frasa yang digunakan harus mudah dipahami kebanyakan user, bukan hanya segelintir saja. Penggunaan singkatan dan bahasa yang tidak jelas juga harus dihindari karena dapat disalah tafsirkan sehingga membuat user keliru.
Penggunaan metafora merupakan salah satu pendekatan yang boleh digunakan. Objek yang tampil di layar, jenis perintah, jenis interaksi pengguna, cara system memberikan feedback dan sebagainya adalah berdasarkan frasa yang biasa digunakan, misalnya desktop, icon, menu, cut, copy and paste.
3. Mengurangi Beban Ingatan Pengguna
User seharusnya tidak dibebani untuk mengingat atau menghapal pada saat berinteraksi dengan sistem. Sebagai contoh penggunaan menu dapat mengurangi beban user dibandingkan penggunaan baris perintah. Aplikasi yang menggunakan menu lebih memuaskan dan fleksibel. Dalam kasus-kasus tertentu format perintah perlu disampaikan dengan jelas. misalnya perintah DOS untuk menghapus
dengan del dan membuat duplikasi dengan perintah copy.
4. Konsisten
Ciri-ciri konsisten adalah dapat menghindarkan user dari rasa was-was atau ragu-ragu di saat menggunakan suatu perintah atau fungsi. Disamping itu juga dapat mempercepat interaksi, misalnya perintah cetak dari windows dengan File > Print.
5. Sistem Timbal Balik
Sistem seharusnya memberitahu pengguna segala aktifitas yang sedang berlaku atau status dari sistem. Status sistem menunggu input dari pengguna, memproses input, menampilkan output, dan sebagainya. Proses ini juga akan memberitahu status suatu sistem jika terjadi suatu kerusakan, misalnya status bar pada Microsoft word.
6. Jalan Keluar yang Jelas
Sistem seharusnya dapat memberikan penjelasan tentang kondisi dan solusi untuk menghaindari user terperangkap dalam tampilan-tampilan yang tidak diinginkan, aktivitas atau situasi dalam berinteraksi dengan sistem. Apabila user melakukan kesalahan dalam memilih perintah maka ia dapat keluar dari kesalahan tanpa ada masalah, misalnya perintah Undo.
7. Jalan Pintas
Demi kemudahan dan kecepatan interaksi di dalam menggunakan suatu sistem maka sudah seharusnya bila tersedia shortcut yang berguna untuk membantu user agar dapat menggunakan berbagai fungsi dengan mudah.
8. Pesan Kesalahan yang Baik
Menyediakan mekanisme pemberitahuan kesalahan dan menunjukkan situasi bahwa user berada dalam kondisi bermasalah serta membantu user untuk lebih memahami system.
Terdapat empat peraturan yang harus diikuti dalam penggunaan pesankesalahan, yaitu :
– Pesan kesalahan yang digunakan harus jelas dan mudah dipahami, disampaikan dalam bentuk teks, frasa atau konsep yang mudah dipahami
– Pesan yang disampaikan bersifat khusus
– Pesan kesalahan yang disampaikan sebaiknya menyediakan cadangan
penyelesaian atas kesalahan
– Penyampaian kesalahan dilakukan secara sopan.
9. Mencegah Kesalahan
Rekayasa interface yang baik seharusnya mampu membuat user menghindari kesalahan, misalnya interaksi dengan menggunakan menu

4.       Apa yang di maksud dengan Ineternational Organization for Standardization (ISO)..? serta jelaskan Proses UCD berdasarkan ISO 13407..?
Jawab:
Pengertian ISO
Organisasi Standar Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. Misi dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional.

Proses User Centered Design ( UCD )
ISO 13407 Human Centered Design Process...defines a general process for including human-centered activities throughout a development lifecycle...












    1.Memahami dan menentukan konteks pengguna
a. Karakteristik pengguna yang diharapkan
b. Pekerjaan yang dilakukan pengguna
c. Pemecahan secara hirarki atas pekerjaan global
d. Tujuan global penggunaan sistem untuk setiap kategori pengguna, termasuk karakteristik tugas yang mungkin menggangu penggunaan dalam scenario khusus, seperti frekuensi dan lama kinerja.
e. Deskripsi harus mencakup alokasi aktifitas dan langkah operasional antara manusia dan sumberdaya teknologi
f. Pahami lingkungan tempat pengguna akan menggunakan system
g. Sangat penting awal langkah untuk menentukan kebutuhan sistem minimal dan optimal dengan memperhatikan
2. Menentukan kebutuhan pengguna dan Organisasi
Dalam UCD penting untuk memperluas aktivitas kebutuhan fungsional sistem dengan membuat pernyataan eksplisit kebutuhan pengguna dan organisasi, dalam hubungannya dengan konteks diskripsi penggunaan dalam hal:
a. Kualitas perancangan interaksi manusia dan komputer serta workstation,
b. Kualitas dan isi tugas pengguna ( termasuk alokasi tugas diantara kategori penguna yang berbeda ),
c. Kinerja tugas yang efektif khususnya dalam hal transparasi aplikasi ke pengguna,
d. Kerjasama dan komunikasi yang efektif diantara pengguna dan pikah ketiga yang relevan,
e. Dibutuhkan kinerja sistem baru terhadap tujuan finansial.
3. Solusi perancangan yang dihasilkan
a. Dengan memgunakan pengetahuan yang ada untuk mengembangkan suatu proposal solusi perancangan.
b. Membuat solusi perancangan lebih konkrit ( dengan simulasi, prototipe, dll
c. Memperlihatkan prototipe ke pengguna dan mengamatinya saat melakukan tugas spesifik, dengan atau tanpa bantuan evaluatur.
d. Menggunakan umpan balik untuk perbaikan rancangan,
e. Mengulang proses ini sampai tujuan perancangan dipenuhi.
f. Evaluasi Perancangan terhadap kebutuhan pengguna
g. Formative: menyediakan umpanbalik yang dapat digunakan untuk memperbaiki rancangan.
h. Summative: melakukan penilaian apakah tujuan pengguna dan organisasi telah tercapai